Kamis malam pukul 19.00 WIB, terjadi peristiwa kebakaran di Gedung Bareskrim Polri jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan. Kejadian ini menjadi heboh dan viral di Media Sosial saat sedang dilaksanakan pengusutan kasus di Polri yang dilakukan oleh Kepolisian Republik Indonesia.
Kebakaran ini diduga berasal dari ruang Badan Intelejen dan Keamanan (Baintelkam). Berdasarkan informasi yang kami dapat dari Kepala Biro Penerangan Masyarakt Divisi Humas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan mengatakan “Kebakaran ini bisa kami kendalikan dalam waktu yang singkat”
Tetap Ramadhan memberikan keterangan bahwa tidak ada barang-barang penting yang hangus karena kejadian kebakaran tersebut. Informasi ini bersumber dari wakabik yang saat itu sedang berada di lokasi kebakaran di Gedung Bareskrim Polri.
“Tidak ada ruang atau barang lain yang ikut terbakar. Semua bisa dikendalikan dengan tepat waktu” ungkap Ramadhan kepada wartawan pada Jumat 25 November 2022.
Simak Juga » Video Viral 46 Detik Tersebar di Tiktok dan Twitter
Penyebab Gedung Bareskrim Polri Kebakaran
Ia juga mengatakan bahwa kebakaran yang terjadi di ruang Baintelkam tersebut disebabkan oleh gangguan pada dua baterai ups (uninterruptible power supply)
Gangguan yang terjadi menyebabkan asap yang mengepul, namun bisa dengan cepat ditangani dengan alat pemadaman api ringan (APAR)
“kepulauan Asep yang disebabkan oleh gangguan dari 2 Ups bisa ditangani dengan alat pemadaman api ringan” ungkapnya.
Awal mulanya baterai ups tersebut memang akan dipindahkan ke luar kantor oleh teknisi namun saat melakukan pemindahan ternyata terjadi hubungan pendek atau korsleting.
“Korselting terjadi pada kedua baterai UPS” jelasnya.
Seperti yang kita ketahui bahwa ups memiliki fungsi untuk memasok daya ke dalam peralatan elektronik namun saat aliran listrik dari PLN terputus sehingga alat tersebut tidak dapat berfungsi lagi dengan normal.
Sekitar pukul 19.55 WIB, Dinas Pemadam Kebakaran Jakarta Selatan menerima laporan kebakaran yang terjadi di gedung bareskrim Polri dan kurang lebih 15 mobil san puluhan personil damkar pun segera meluncur pada lokasi kejadian tersebut.
Namun api sudah bisa dipadamkan setelah 3 menit menggunakan alat pemadaman api ringan atau APAR.
Namun asap tebal yang mengepul terjadi pada pukul 22.15 WIB.